Cara Erik ten Hag Rayakan Kemenangan Lawan Liverpool: 3 Jam di Restoran Italia, Makan Spageti

Manchester United 'reach Erik ten Hag agreement' ahead of Liverpool and Arsenal games - football.london

Beritamedia88 – Erik ten Hag punya cara tersendiri untuk merayakan kemenangan Manchester United atas Liverpool. Bersama sang agen, Erik ten Hag menghabiskan waktu selama tiga jam untuk makan malam di restoran Italia.

Pekan lalu, Manchester United berhadapan dengan Liverpool pada perempat final Piala FA di Old Trafford. Setan Merah menang dengan lewat sebuah laga yang dramatis, dengan skor 4-3.

Laga waktu normal berakhir dengan skor 2-2, dengan Antony bikin gol pada menit ke-87. Laga dilanjutkan ke extra time. Sempat tertinggal 2-3, United menang lewat gol Marcus Rashford (112′) dan Amad Diallo (120+1′).

Ini adalah kemenangan penting bagi United. Sebab, Piala FA adalah satu-satunya gelar yang mungkin diraih United musim 2023/2024.

Erik ten Hag Rayakan dengan Makan Spageti

United Make Surprising Decision On Erik Ten Hag's Future

Ada kegembiraan besar di kubu Manchester United usai kemenangan itu, baik di kalangan fans, pemain, hingga tim pelatih. Masing-masing pihak punya cara tersendiri untuk merayakan kemenangan, termasuk Erik ten Hag.

Dikutip dari The Sun, Erik ten Hag membuat perayaan kecil atas kemenangan atas Liverpool.

Erik ten Hag merayakannya dengan makam malam di restoran Italia Piccolino di Cheshire. Tiga jam berada di sana, Erik ten Hag dilaporkan menyantap spageti di sana.

Erik ten Hag tidak sendirian berada di restoran favoritnya itu. Dia mengajak sang agen, Kees Vos. Selain itu, orang-orang yang membantunya di agensi Kees Vos juga turut diundang pada acara itu.

 

Performa Terbaik Manchester United

Manchester United Still In A Strong Position To Save Their Season

Bagi Erik ten Hag, kemenangan atas Liverpool memang punya arti yang penting. Bahkan, pria asal Belanda itu menyebut laga melawan Liverpool adalah performa terbaik Setan Merah sepanjang musim 2023/2024 ini.

“Kami bermain sangat baik, dalam dan luar penguasaan bola. Dan kemudian 10 menit terakhir. Dan juga setelah jeda, kami turun satu level, dan Anda lihat Liverpool adalah tim yang sangat bagus,” kata Erik ten Hag.

“Dan kemudian mereka mengambil alih, tapi akhirnya, kami mengubah gaya kami, terutama sistemnya, dan sejak saat itu kami mengambil inisiatif, dan kami percaya akan hal itu, dan kami menciptakan peluang, dan kami mencetak gol,” imbuhnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *